Diet
rendah sisa adalah makanan yang terdiri dari bahan makanan rendah serat dan
hanya sedikit meninggalkan sisa. Yang dimaksud dengan sisa adalah bagian-bagian
makanan yang tidak diserap seperti yang terdapat dalam susu dan produk susu
serta daging yang berserat kasar.
Di samping itu, makanan lain yang
merangsang saluran cerna harus dibatasi. (Sunita,2004)
1.1 Tujuan Diet
1.1 Tujuan Diet
Tujuan
diet rendah sisa adalah untuk memberikan makanan sesuai kebutuhan gizi yang
sedikit mungkin meninggalkan sisa sehingga dapat membatasi volume feses, dan
tidak merangsang saluran cerna.
1.2 Syarat Diet
1.2 Syarat Diet
1. Energi cukup sesuai dengan umur, gender, dan aktivitas
2. Protein cukup yairu 10-15% dari kebutuhan energi total
3. Lemak sedang yaitu 10-25% dari kebutuhan energi total
4. Karbohidrat cukup, yaitu sisa kebutuhan energi total
5. Menghindari makanan berserat
tinggi dan sedang sehingga asupan serat maksimal 8 g/hari. Pembatasan ini
disesuaikan dengan toleransi perorangan.
6. Menghindari susu, produk susu,
dan daging berserat kasar (liat) sesuai dengan toleransi perorangan.
7. Menghindari
makanan yang terlalu berlemak, terlalalu manis, terlalu asam dan berbumbu
tajam
8.
Makanan dimasak hingga lunak dan dihidangkan pada suhu tidak terlalu panas
dan dingin
9.
Makanan sering diberikan dalam porsi kecil
10.
Bila diberikan untuk langka waktu lama atau dalam keadaan khusus,
diet perlu disertai suplemen
vitamin dan mineral, makanan formula, atau makanan parenteral
(Sunita,2004)
1.3 Macam-macam Diet rendah sisa
1. Diet rendah
sisa l adalah makanan yang diberikan dalam bentuk saring atau blender. Makanan
ini menghindari makanan yang berserat tinggi dan sedang, bumbu yang
tajam,susu,daging berserat kasar, dan membatasi penggunaan gula dan lemak.
Kandungan serat maksimal 4 g. Diet ini rendah energi dan sebagian besar zat
gizi.
2. Diet Rendah
Sisa II adalah diberikan sebagai makanan
perpindahan dari diet rendah sisa I atau kepada pasien diare kronis. Makanan
diberikan dalam bentuk cincang atau lunak.
Makanan mengandung serat diperbolehkan
dalam jumlah terbatas, begitu pun lemak dan gula. Bumbu-bumbu yang merangsang
tidak diperbolehkan. Makanan ini cukup kalori dan semua zat gizi(Sunita,2004)
1.4 Bahan Makanan yang Dianjurkan
untuk Diet Rendah Sisa I
A. Bahan
Makanan yang Dianjurkan
1. Sumber karbohidrat :
Bubur disaring, roti dibakar, kentang dipure,makaroni,
mi, bihun direbus, biscuit, krakers, tepung-tepungan dipuding atau dibubur
2. Sumber
protein hewani : Daging empuk, hati
ayam,ikan digiling halus,telur direbus, ditim, diceplok air atau sebagai
capuran dalam makanan dan minuman.
3.
Sumber protein nabati
: Tahu ditim dan direbus, susu kedelai
4.
Sayuran
: Sari sayuran
5.
Buah-buahan : Sari buah
6.
Minuman
: Teh, sirup, kopi encer
7.
Bumbu
: Garam, vetsin, gula (Sunita,2004)
B. Makanan yang
Tidak Dianjurkan untuk Diet Rendah Sisa I
1. Sumber
karbohidrat : Beras tumbuk, beras ketan, roti whole wheat, jagung,ubi, singkong, talas, cake, tarcis, dodol, tepung-tepungan yang dibuat kue
manis
2. Sumber
protein nabati : Daging berserat kasar,ayam, dan ikan yang diawet,digoreng kering, telur diceplok, udang dan kerang, susu dan produk susu.
3. Sumber protein nabati : Kacang-kacangan
seperti kacang tanah, kacang merah, kacang tolo, kacang hijau, kacang kedelai, tempe dan
oncom
4. Sayuran : Sayuran dalam keadaan utuh.
5. Buah-buahan : Buah dalam keadaan utuh
6. Minuman : Teh dan kopi kental, minuman
beralkohol, dan mengandung soda
7. Bumbu : Bawang, cabe, jahe,
merica, ketumbar, cuka, dan bumbu lain yang tajam (Sunita,2004)
1.5 Bahan Makanan yang Dianjurkan untuk Diet
Rendah Sisa II
A. Bahan
Makanan yang Dianjurkan
1. Sumber karbohidrat :
Beras dibubur/tim, roti bakar, kentang
rebus, krakkers, tepung-tepungan dibubur atau dibuat pudding.
2. Sumber
protein hewani : Daging empuk, hati ayam,
ikan direbus, ditumis, dikukus, diungkep,dipanggang; telur direbus,
ditim,diceplok air, didadar, dicampur dalam makanan dan minuman; susu maksimal
2 gls perhari.
3.
Sumber protein nabati
: Tahu,tempe ditim, direbus, ditumis; pindakas; susu kedelai.
4.
Sayuran
: Sayuran yang berserat rendanh dan sedang seperti: kacang pnjang, buncis muda,
bayam, labu siam, tomat masak, wortel direbus, dikukus, ditumis.
5.
Buah-buahan : Semua sari buah : buah segar yang matang (tanpa
kulit dan biji) dan tidak banyak menimbulkan gas, seperti: papaya, pisang,
jeruk, avocado,nanas.
6. Lemak
: Margarin, mentega, dan minyak dalam
jumlah terbatas untuk menumis, mengoles dan setup.
7.
Minuman
: Kopi, teh encer, dan sirup
8.
Bumbu
: Garam, vetsin,gula,cuka,salam,laos,
kunyit, kunci dalam jumlah terbatas.
B. Makanan yang
Tidak Dianjurkan untuk Diet Rendah Sisa II
1. Sumber karbohidrat :
Beras ketan, beras tumbuk/merah, roti whole wheat, jagung, ubi, singkong,
talas, tarcis, dodol dan kue-kuelain yang manis dan gurih.
2. Sumber
protein hewani : Daging berserat kasar
(liat) serta daging, ikan, ayam diawet; daging babi, telur mata sapi, telur
dadar.
3. Sumber protein nabati
: Kacang merah serta kacang-kacang kering seperti kacang tanah, kacang hijau,
kacang kedelai, dan kacang tolo.
4. Sayuran
: Sayuran yang berserat tinggi seperti daun sinking, daun katuk, daun papaya,
daun dan buah melinjo, oyong, pare serta semua sayuran yang dimakan mentah.
5. Buah-buahan : Buah-buahan yang dimakan dengan kulit, seperti
apel, jambu biji dan pir serta jeruk yang dimakan dengan kulit ari; buah yang
menimbulkan gas seperti durian dan nangka.
6.
Lemak
: Minyak untuk menggoreng, lemak hewani,
kelapa, dan santan.
7.
Minuman
: Kopi dan teh kental; minuman yang mengandung soda dan alcohol.
8.
Bumbu
: Cabe dan merica.
Referensi
Almatsier, S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta; Gramedia Pustaka Utama, 2002.
Almatsier, S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta; Gramedia Pustaka Utama, 2002.
Lucky Club Casino Site | Deposit and Withdraw winnings
BalasHapusLucky Club casino website with a live chat and support team. The online casino is an online luckyclub.live gambling destination. It is owned and operated by