Senin, 16 Oktober 2017

Etika Profesi

Assalamualaikum wr.wb



Merry Riana, jika pada umumnya kita mengenal beberapa motivator sukses Indonesia adalah seorang pria, namun anda juga harus tahu bahwa Indonesia ternyata mempunyai motivator top wanita bahkan telah diakui hingga level internasional. Ia yang seorang wanita, mematahkan dominasi akan sosok motivator serta entrepreneur sukses yang mungkin lebih banyak didominasi oleh kaum pria. Siapakah sosok inspiratif terutama bagi para wanita tersebut? ialah Merry Riana, seorang motivator dan pengusaha wanita sukses asal Indonesia.



Selepas masa pendidikan menengah atas, ia yang mempunyai cita cita sebagai seorang insinyur teknik berencana melanjutkan studinya ke Universitas Trisakti mengambil jurusan Teknik Elektro. Namun karena pada waktu itu keadaan ibu kota sedang tidak kondusif pasca kerusuhan tahun ’98, orang tua Merry khawatir jika anaknya harus melanjutkan studi di Jakarta. Dan jadilah ia dikirim ke Singapura untuk melanjutkan studi disana, dengan harapan ia bisa lebih fokus belajar dan relative terjaga keadaannya. Di Singapura, Merry memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di Nanyang Technological University (NTU) mengambil jurusan Electrical and Electronics Engineering (EEE).

Kenapa saya terinspirasi oleh Merry Riana, karena dia merantau ke Singapura hanya berbekal seadanyadengan sejumlah uang yang sangat terbatas, pada saat dia pertama kalinya sampai di Singapura. Untuk memenuhi biaya hidup dan kuliahnya, Merry terpaksa harus berutang pada pemerintah Singapura. Tetapi, ternyata itu pun tidak cukup, dan Merry harus berjuang melalui masa-masa kuliahnya dengan keadaan ekonomi yang sangat memprihatinkan. Di tengah-tengah perjuangannya untuk kuliah di NTU, yang terkenal dengan standard pendidikan dan disiplinnya yang sangat tinggi, Merry masih harus bekerja part-time sebagai seorang pembagi brosur di jalan, staf di toko bunga, dan pelayan restoran di hotel. Ketika lulus, Merry sadar bahwa utangnya pada pemerintah Singapura sudah mencapai 40 ribu dolar, atau sekitar 300 juta rupiah. Bertujuan membayar utang-utangnya dan mencapai mimpinya untuk meraih kebebasan finansial, Merry mengambil sebuah keputusan ekstrem untuk menjadi seorang entrepreneur.

Merry tidak memiliki modal, koneksi, dan keahlian apapun. Namun dengan attitude yang positif, ketekunan, dan kerja keras yang luar biasa, Merry akhirnya berhasil membayar lunas semua utangnya dalam waktu 6 bulan dan mencapai kebebasan finansial 4 tahun setelah kelulusannya. Saat ini, Merry dikenal sebagai seorang pengusaha miliarder, penulis buku terlaris, dan motivator wanita no.1 di Indonesia dan Asia.
Alasan utama Merry memutuskan untuk fokus ke dunia inspirasi dan motivasi ini adalah karena hasratnya membantu orang lain dalam mencapai keberhasilan mereka. Tujuan Merry adalah membangkitkan generasi baru yang sukses, yang bertanggung jawab atas kehidupan mereka, hidup sesuai dengan impian mereka, dan pada akhirnya, memberikan kontribusi kembali ke masyarakat. Merry percaya bahwa efek eksponensial dengan adanya orang-orang sukses yang berbagi pengetahuan dan kekayaan akan dapat mengubah secara positif masa depan negara kita tercinta, Indonesia.
kata-kata motivasi dari Merry Riana 😍
  • Berpikir positif adalah pekerjaan yang mudah, yang Anda perlukan hanyalah ‘jangan berpikir negatif’.
  • Hidup ini seperti mengendarai sepeda. Kita akan melaju terus, selama kita masih mengayuh pedalnya.
  • Berubahlah sebelum perubahan itu yang akan memaksa Anda.
  • Hidup mungkin penuh dengan masalah. Tapi selama kamu memberikan yang terbaik & terus berdoa, segalanya akan indah pada waktunya.
  • Berikan senyuman termanismu walau saat terpedih di hatimu, setidaknya kamu masih bisa membahagiakan orang-orang di sekitarmu.
  • Lakukan kebaikan dan kebaikan-Nya pun akan semakin terasa.
  • Jangan hanya puas jadi penonton dan komentator. Jadilah sutradara dan pemain.
  • KESEMPATAN sudah menunggu lama di depan kita. Cepat bergerak, sebelum orang lain datang menjemputnya.
  • Kenikmatan & penderitaan hanya sementara. Jangan terhanyut oleh kenikmatan sementara jangan menyerah karena penderitaan sementara.
  • Jika kita menunggu sampai semua keadaan sudah sempurna baru kita mengambil tindakan, mungkin kesempatannya sudah hilang.
  • Jika kita bersalah pada orang lain akui kesalahan dan minta maaf. Jika orang lain bersalah pada kita: dengar dan maafkan.
  • Jangan meremehkan hal-hal kecil. Hal-hal besar hanya bisa tercapai dengan mencapai hal-hal kecil itu terlebih dahulu.